Foto ini adalah foto yang ista ambil di asrama, lebih tepatnya CND (Cut Nyak Dien) 16. Cut Nyak Dien 16 adalah asrama yang berada di tempat paling sudut atas (lantai 2 paling ujung). Cnd 16 adalah penutup dari CND-CND sebelumnya. CND 16 = d' last CND, dan akan menjadi kamar terakhir ista di asrama.
CND 16 beranggotakan,
Kasur 1 : Yustia Tafarani, cewek super pembersih + rajin.
Kasur 2 : Monica Diana, maniac nightmare.
Kasur 3 : Ista Fatimah Kurnia Rahmi, yang jarang ada di kamar (kecuali malam).
Kasur 4 : R.A Delila, bassis cewek yang pinter.
Kasur 5 : Rinda Ariasta, si budak kecik.
Kasur 6 : Arini Dwi Yulian, si miss bingung.
Kasur 7 : Tiara Charunnissa, pecinta sepak bola.
Kasur 8 : Dwi Rahmadiani, gak bisa lepas dari sogi monyet.
Setelah rolling ke 3 sekaligus terakhir, kami di kumpulkan di CND 16, tempat untuk bergila ria. Yang kami lakukan setiap malam bukanlah belajar. Ritual kami sebelum tidur adalah bercerita alis bergosip ria sampai pembina mengetok kamar kami. Kamar kami pernah di permalukan di depan satu angkatan. Karena pembina mendengar kami sangat ribut ketika hampir tengah malam. Pembina bilang bahwa kami satu kamar tengah malam ngegosip tentang cowok! (oh my ghost!) Padahal, pada kenyataan yang sesungguhnya kami tidak ngomongin tentang cowok! (amit-amit dah) Malam itu yang kami ributkan adalah masalah Sogi, boneka monyet dwi yang selalu jadi bahan penyiksaan kami (oger juga). Malam itu kami ribut berteriak-teriak tentang Sogi, kami mengejek-ngejek Sogi (namanya juga main-main). Kami mengoper Sogi dari satu tangan ke tangan lainnya, sehingga membuat dwi ngambek karena gak bisa dapetin sogi dari tangan kami. Gara-gara Sogi, kami satu kamar jadi malu banget karena waktu apel asrama, kami di tuduh ngomongin cowok tengah malam. (ikh,.gak banget dech)
Kami juga suka membuat kegaduhan lainnya ketika malam hari. Kami pernah muter lagu gede-gede pake speakernya rinda, sampe kami di tegur pembina asrama. Kami satu kamar, pernah ngumpul di tengah kamar terus loncat-loncat bareng di tengah kamar itu, sampai lantai kamar itu bunyi gede banget dan serasa mau runtuh. Kami sengaja ngelakuin itu buat ngeganggu anak-anak yang tinggal di kamar bawah. (ahahhah..rasain) kami terus loncat-loncat dan membuat kegaduhan sampai terdengar suara ketukan pintu. ketika terdengar suara itu, kami langsung berhamburan menuju tempat tidur masing-masing. Suara yang terdengar itu hanya satu kali ketukan. Kami tunggu ketukan selanjutnya, tetapi tak kunjung datang. Hingga kami putuskan untuk membuka pintu kamar dan melihat siapa yang mengetuk. Ketika ista dan dwi keluar, kami tak menemukan siapapun. Lalu siapakah yang mengetuk pintu?
Kamar mandi yang hanya ada 2 di CND 16, selalu penuh akan antrian. Tetapi, entah sejak kapan terbentuk dan berlaku nya peraturan itu. Kini tiap kamar mandi telah memiliki pelanggan setianya yang mempunyai nomor urut masing-masing:
Kamar mandi kanan :
1. Yustua Tafarani , berjuta tahun lamanya di kamar mandi.
2. Monica Diana, sama lamanya kayak Rani, cuma agak cepet dikit.
3. Ista Fatimah, bisa cepat bisa lambat, tergantung permintaan.
4. Dwi Rahmadiani, mandi terakhir tapi tetep aja lelet.
Kamar Mandi Kiri :
1. Tiara Chairunnissa, buka mata-masuk kamar mandi.
2. Arini Dwi Yulian, antara mau mandi dengan nggak.
3. Rinda Ariasta, malas untuk mandi.
4. R.A Delila, jadi korban air habis.
Setelah mandi, jadwal penting CND 16 adalah berebut kaca yang cuma satu-satunya. Dan tragisnya, kaca yg sudah banyak di tempeli dengan kertas origami yang berbentuk "love" oleh penghuni sebelumnya, kini semakin rusak saja dengan di tambahnya coretan-coretan pada kaca itu yaa=ng di tulis oleh dwi. Setiap bentuk love yang ada di kaca itu, di bawahnya pasti ada tulisan nama orang yang kami sukai. (dasar dwi malu-maluin aja). Lalu jika malas untuk sarapan ke ruang makan. Kami akan mencari pemanas air lalu makan pop mie bersama. Selagi menunggu pop mie nya layak disantap. Kami akan ngerumpi terlebih dahulu, dan melakukan hal-hal aneh lainnya.
Di CND 16, kami sering menemukan harta karun peninggalan mahluk-mahluk yang menghuninya sebelum kami. Mulai dari jam tangan, uang (walaupun cuma uang ribuan dan 500an), parfum, gantungan baju, seperangkat kotak pensil dan isinya, kacamata, dll. Setiap kami menemukan harta karun, kami akan mengumpulkannya di suatu tempat. Jika barang itub tidak layak pakai atau tidak ada yang sudi melihatnya, barang-barang itu dengan kecepatan cahaya akan masuk ke kotak sampah. Jika barang-barang itu masih layak pakai, akan kami kumpulkan lalu kami buka forum membagi harta (ahhahahaha....dasar manakers).
Ya...itulah kami CND 16 dengan semua kegilaan kami :D
wkwkwk..
BalasHapusjadi keinget sama asrama taa..
:))